Sebenarnya apa sih cinta itu?
Cinta adalah memberi, mempedulikan, tanpa menuntut, serta tanpa cemburu. Seperti matahari menyinari dunia tanpa pamrih, hanya kasih, harapan dan kerinduan. Bukti mengalir bersama waktu, bersama kegetiran menahan emosi, menahan kesetiaan yang semakin rapuh oleh air mata dan darah. Cinta akan menjadikan mereka buta bahkan gila. Cinta itu bukan penyakit karena itu cinta tak perlu obat. Dinikmati saja rasanya hingga kita akan terbiasa menahan sensasinya yang menikam, menusuk, lalu perih, lalu indah, lalu diulang, lagi dan lagi. Semua itu berjalan dengan alamiah. Tetapi semua akan kosong tanpa cinta dan tak akan ada artinya. Jabatan tanpa cinta akan menjadi sepi, uang tanpa cinta akan menjadi hampa, rumah tangga tanpa cinta akan menjadi hambar, bahkan makan tanpa cinta juga akan menjadi tidak nikmat. Cinta menjadi syarat dasar bagi semua hal agar terasa hidup dan menyenangkan, cinta akan menjadikan hidup ini semakin bermakna..cinta membuat semuanya hidup.Awalnya saya bingung, apakah harus memilih kategori pertama ( resep cinta ) ataukah kategori kedua ( cinta itu…). Bagi sahabat yang sudah lama mengenal saya mungkin bisa mengerti yang menjadi penyebabnya. Dan entah karena ‘kasihan’ atau memang mengerti duduk persoalannya, shohibul hajat giveaway ini membantu saya memilihkan kategori mana yang tepat untuk saya. Dan karena shohibul hajat sudah sedemikian baik hati, maka saya tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.
Menurut saya, cinta itu indah, karena cinta adalah anugerah dari yang Mahaindah. Namun kadangkala, ada yang merasa bahwa cinta itu hanya membawa bencana, membuat sengsara. Bisa saja, terutama bagi mereka yang salah mengartikan dan meletakkan cinta. Mencinta tidak pada yang seharusnya. Mencinta lebih dari yang semestinya. Mengabaikan bahwa cinta juga adalah amanah, yang harus dijaga, dipertanggungjawabkan di hadapan yang Maha Memiliki Cinta.
Karena cinta adalah amanah sekaligus anugerah, maka tidak semestinya cinta itu memaksa, ataupun dipaksa. Cinta juga jangan direkayasa ( seperti lagu dangdut saja ya, hehehe... ). Bersegeralah dalam urusan cinta, tapi jangan tergesa-gesa karena keduanya mempunyai arti yang jauh berbeda. Segeralah menikah bagi yang sudah dipertemukan dengan belahan jiwanya, jangan terlalu lama menunda karena setan selalu ‘waspada’ untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa. Namun jangan pula tergesa-gesa, karena perbuatan yang satu ini adalah kebiasaan syetan juga. Berikhtiar, berdoalah lalu bersabarlah bila ternyata Allah belum juga mempertemukan dengan belahan jiwa. Tawakal, berbaik sangka, dan yakinlah bahwa Allah Mahatahu yang terbaik untuk hambanya, termasuk urusan jodohnya.